Padang l Wartaglobal.id -- Ditengah kisruh dan carut marut nya dunia panahan di Sumatera Barat dikarenakan kan ada nya oknum penprov PERPANI Sumatera Barat yang terlibat penyalahgunaan anggaran bantuan KONI tahun 2023 dan pengunduran diri Ketuam Umum PERPANI Sumatera Syamsul Bahri sehingga PB PERPANI membekukan kepengurusan Pengprov PERPANI Sumatera Barat saat ini. Sehingga saat ini kepengurusan Pengprov PERPANI Sumatera Barat di pegang oleh Plt. Ketum Suheryanto yang berasal dari PB PERPANI.
Pada saat ini ada kabar gembira kalau beberapa atlit Junior Panahan Sumatera Barat sedang berjuang mengharuskan nama Sumatera Barat baik itu di tingkat Nasional bahkan sampai ke tingkat International.
Di tingkat nasional ada atlit junior Sumatera Barat kategori U-13 Standar Nasional Fhatan Zayyan Athaya dan Standar Nasional U-8 Alifiya Farzana Navisha berasal dari Pasaman Barat sedang bertanding di ajang bergengsi HUB Archery Championship yang di ikuti oleh pelajar se Indonesia.
Sedangkan di tingkat Internasional sedang berlangsung pertandingan Panahan Indoor "Singapore Indoor Archery OpenOffice 2024" yang di selenggarakan oleh Archery Association Singapore dari tanggal 25 - 27 Oktober 2024 yang di ikuti oleh atlit junior Sumatera Barat Sandika Dava Pernama berasal dari Kota Payakumbuh di kategori Compount Umum Putra.
Tidak hanya saat dan tidak hanya meraka yang di miliki oleh Sumatera Barat ada Yaabunayya Akbar Riano kategori Recurve U-13 Asal Padang yang memperoleh 2 medali emas 1 medali perak dan 1 medali perunggu di ajang Kejurnas Junior 2024 di Batam. Muhammad Siddiq yang membawa 3 medali emas dan 1 medali perak di ajang Planters Archery Open di Sumatera Utara dan Rici Juneeta Balqis atlit Standar Nasiona Putri satu-satunya Peraih tiket PON Cabang Olah Raga Panahan yang sempat di terlantarka noleh Pengprov PERPANI Sumatera Barat.
Dengan adanya meraka sebenarnya potensi Sumatera Barat untuk Juara itu ada kalau di kelola dan di bina dengan baik. Akan tetapi semua itu kandas dengan kepengurusan Pengprov PERPANI Sumatera Barat yang tidak profesional sehingga bakat dan potensi yang ada di Ranah Minang ini menjadi percuma.
Salah seorang pelatih Panahan yang kami wawancarai menyatakan "Kami berharap dengan adanya kepengurusan baru yang terpilih melalui musprovlub PERPANI Sumatera Barat nantinya bisa menjadi harapan beru bagi insan panahan di Sumatera Barat untuk maju dan membuka peluang-peluang yang selama ini tersembunyi di diri setiap atlit panahan di Sumatera Barat." Ucap adek
"Apalagi kalau nantinya Nanda Satria yang mencalonkan diri sebagai ketua umum PERPANI Sumatera Barat terpilih, kami yakin PERPANI Sumatera Barat akan maju dengan pemikiran dan ide-ide nya, karena Nanda Satria seorang anak muda yang memiliki visioner kedepan sesuai dengan tantangan revolusi 4.0." tutup adek (jun)
No comments:
Post a Comment