Payakumbuh I Wartaglobal.id -- Karena hujan yang mengguyur Kota Payakumbuh dan Lima Puluh Kota pada Senin 17 Februari 2025 malam, mengakibatkan Air di batang Sikali Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur meluap mengakibatkan beberapa rumah warga dan Sekolah Dasar Negeri 42 digenangi air yang membawa material lumpur.
Sehingga SD N 42 Kota Payakumbuh tidak dapat melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM). Kasad Pol.PP Damkar Kota Payakumbuh Doni Prayuda yang menerima informasi dari kepala sekolah dan warga sekitar langsung memerintahkan team Damkar Kota Payakumbuh untuk turun membantu membersihkan material lumpur yang terbawa air malam tadi. Team Damkar turun dengan membawa tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk ke lokasi kejadian.
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda sekaligus Ka.Kwarcab 0314 Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh juga meminta Pramuka Peduli (PP) Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Payakumbuh untuk turun membantu. Sekretaris Kwarcab 0314 Kota Payakumbuh Iwan S.E langsung meminta Pramuka Peduli Pondok Pesantren Syekh Ibrahim Harun Tiakar untuk turun membantu dikarenakan lokasi kejadian dekat dengan Pondok Pesantren, masih satu kecamatan wa Pramuka Peduli untuk membantu membersihkan material lumpur yang berada di SD N 42 Kota Payakumbuh.
Rida Ananda melalui telpepon menyatakan Pramuka Peduli merupakan satuan Tugas yang siap membantu dalam keadaan bencana baik itu yang berada di Kota Payakumbuh maupun di daerah lain nya.
"Kita membentuk Pramuka Peduli ini sebagai wadah pendidikan bagi adik-adik kita yang memiliki rasa kepedulian dan salah satu bentuk pengamalan Dasa Darma Pramuka. Pramuka peduli ini merupakan anggota Pramuka atau siswa/i yang bersekolah di Kota Payakumbuh dan tergabung dalam Gugusdepan Yang perpangkalan di sekolah mereka masing-masing. Kebetulan saat ini koordinasi yang cepat dan lokasi yang terdekat hanya dengan Pramuka Pondok Pesantren Syekh Ibrahim Harun ". ujarnya
Di lokasi kejadian tidak hanya SD N 42 Kota Payakumbuh yang terdampak akan tetapi ada satu tempat gilingan padi (Huller) serta beberapa rumah warga yang berada di tepi aliran sungai Batang Sikali di Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur menerima dampak langsung dari kejadian malam tadi, air yang menggenangi merupakan air kiriman dari jorong rageh Kab. Lima Puluh Kota.
Kepala SD N 42 Afrizal, S.Pd menyatakan terimakasih tak terhingga kepada Damkar Kota Payakumbuh dan Pramuka Peduli Kota Payakumbuh yang turut membantu SD N 42 membersihkan lokasi.
"Kami dari pihak sekolah sangat terbantu dengan turun nya Damkar dan Pramuka Peduli Kota Payakumbuh yang berasal dari Pondok Pesantren Syekh Ibrahim Harun dengan adanya mereka insyaallah besok Proses belajar mengajar di sekolah kami bisa berjalan". tutur nya.
No comments:
Post a Comment