Padang | Wartaglobal.id-- Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumbar, menjadi perbincangan hangat hari-hari ini. Diduga uang bantuan peralatan bagi atlit yang lulus PON sebesar Rp 48 Juta yang diterima dari KONI Sumbar untuk bantuan peralatan tidak di salurkan.
Ini lah yang dialami oleh Rici Janeeta Balqis satu-satu nya atlit panahan Sumatera Barat peraih tiket menuju Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI yang akan di gelar akhir tahun 2024 ini di Sumatera Utara dan Aceh.
Balqis sapaan sehari harinya mempersembahkan Tiket PON untuk Sumatera Barat dengan menggunakan Biaya Mandiri, tidak ada bantuan dari Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumbar.
Dan Itu pun sempat hampir di batalkan oleh Pengurus Provinsi sebab pengurus Provinsi melalui Andre ketua bidang pembinaan prestasi meminta dana sebesar Rp 5,5 juta kepada atlit yang akan berangkat tersebut.
Uci orang tua dari Rici Janeeta Balqis mengatakan ketika di konfirmasi oleh sejumlah awak media melalui telepon seluler mengatakan, ia tidak pernah menerima bantuan dari
Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumbar, malahan uang pribadinya yang banyak keluar untuk anaknya tercinta sehingga bisa meraih kemenangan dan membanggakan Provinsi Sumatera Barat dan orang tua.
“Kami tidak pernah menerima bantuan alat atau semacamnya dari Pengprov Perpani, akan tetapi di awal Desember 2023 kemaren kami pernah di mintai data peralatan yang di butuhkan Balqis untuk latihan dan sampai saat ini kami tidak pernah mendapatkan alat tersebut”. terangnya
Hal serupa juga disampaikan oleh Beni Saputra selaku pelatih Balqis membenarkan kalau Balqis tidak pernah mendapat pembinaan maupun bantuan alat dari pengurus provinsi.
“Sampai saat ini Balqis belum pernah di panggil oleh Pengurus Provinsi dan belum pernah mendapatkan pembinaan sekali pun yang ada hanya waktu pengprov Perpani meminta data alat yang di pakai Balqis akan tetapi sampai saat ini kami tidak pernah mendapatkan alat tersebut, padahal kami tahu dana bantuan dari KONI untuk atlit yang lulus PON telah cair di akhir Desember kemaren tetapi Balqis sampai saat ini tidak menerima alat tersebut”. ucap nya.
Ketika awak media mengkonfirmasi ke Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumbar Roni Parma tidak ada jawaban.
Ketika di hubungi beberapa kali melalui HP seluler juga tidak di angkat, begitu juga dengan WhatsApp juga tidak dibalas hanya di baca saja jadi seolah-olah Roni Parma sengaja mendiamkan masalah ini.
Dengan kejadian ini banyak kalangan mempertanyakan kinerja dan ke profesionalan Pengprov Perpani Sumatera Barat. (Jun)
No comments:
Post a Comment